Tata krama sesudah selesai belajar : Tanbihul mutaallim

الآداب بعد الانصراف

يَعُوْدُ فَالدَّرْسَ آنِفًا يُرَاجِعُهُ حَتَّى يَكُوْنَ إِلَى الضَّمِيْرِ مُنْتَقَلَا

كَذَاكَ قَبْلَ حُضُوْرِ الثَّانِ جَدَّدَهُ حِفْظًا لِأَنْ حَلَّ فِى الصَّدْرِ قَدِ انْعَقَلا

Tata krama sesudah selesai belajar.

Sebagian tata krama saat sudah selesai belajar adalah melakukan muroja’ah / mengulangi pelajaran yang baru saja di pelajari sehingga faham dan masuk kedalam hati. Kegiatan ini dilakukan sesampainya dirumah.

Kebanyakan murid, mereka terlalu menyepelekan muroja’ah. Padahal dengan melakukan muroja’ah akan menjadikan ilmu semakin masuk di dalam hati dan juga akan menambah kualitas kepahaman.

Degan adanya muroja’ah setelah selesai belajar, bisa memunculkan beberapa pertanyaan, karena si murid sudah mulai faham. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa di buat bahan untuk diskusi atau ditanyakan kepada guru. Karena dengan adanya diskusi, murid akan bertambah cakrawala pengetahuannya.

Begitu juga apabila hendak akan belajar, Seorang murid hendaknya melakukan muroja’ah terlebih dahulu, mengulangi pelajaran yang sudah di pelajari. Hal ini akan memberikan kesiapan untuk menerima materi pelajaran berikutnya, dan murid tidak sampai lupa dengan materi pelajaran yang sudah diajarkan.

Muthola’ah, Muroja’ah dan Musyawaroh ( diskusi ) adalah element penting untuk menambah kepahaman dalam mencari ilmu, termasuk menambah nilai keberkahannya. Keberkahan bisa di peroleh dari kesungguhan disaat mencari ilmu. Kemudian di sempurnakan dengan cara berkhidmah.
Seberapa besar seorang murid bersungguh-sungguh, sebesar itulah mereka akan mendapatkan.

Share this content: