Khotmil Qur’an Kambengan, 20 Oktober 2024
Khotmil Qur’an Kambengan, 20 Oktober 2024. Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, Rutinan Majlis Khotmil Qur’an Desa Cepokolimo kembali digelar, kali ini di Dusun Kambengan. Seperti biasa, acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an hingga khatam, diikuti dengan tahlil dan pengajian dari kitab Wasiatul Mustofa. Pengajian ini disampaikan oleh Ustadz Agus Santoso, ketua MWC kecamatan Pacet . Beliau membawakan pesan penuh hikmah.
Ustadz Agus Santoso menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga istiqomah dalam bermajlis. Menurutnya, mencari orang pintar di segala bidang itu mudah, tetapi mencari orang yang istiqomah dalam menghadiri majlis ilmu itulah yang sulit. Majlis seperti inilah yang dapat menenangkan hati, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
“أَلاَ بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ” “Alaa bi dzikrillahi tathmainnul quluub” “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Pengajian Wasiatul Mustofa: Keutamaan Sedekah
Dalam pengajian Wasiatul Mustofa kali ini, sebuah nasihat penting disampaikan kepada para jamaah :
“يَا عَلِيُّ، إِذَا تَصَدَّقْتَ فَتَصَدَّقْ بِأَحْسَنِ مَا عِنْدَكَ، فَإِنَّ صَدَقَةَ لُقْمَةٍ مِنْ حَلَالٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ مِائَةِ مِثْقَالٍ مِنْ حَرَامٍ، وَصَدَقَةٌ تُقَدِّمُهَا قَبْلَ مَوْتِكَ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ مِثْقَالٍ يَتَصَدَّقُونَ بِهَا بَعْدَ مَوْتِكَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ”
“Wahai Ali, jika engkau hendak bersedekah, maka bersedekahlah dengan yang terbaik dari apa yang engkau miliki. Sesungguhnya, memberikan sedekah berupa sesuap makanan yang halal lebih disukai oleh Allah daripada 100 mistqol dari sesuatu yang haram. Sedekah yang engkau berikan semasa hidupmu lebih bernilai bagimu daripada 100 mistqol yang disedekahkan oleh ahli warismu setelah kematianmu. Allah Ta’ala berfirman, ‘Pada hari ketika setiap orang akan melihat apa yang telah dikemukakan oleh kedua tangannya.'”
Betapa bernilainya sedekah ,dengan hanya sesuap makanan dari hasil yang halal, lebih unggul dari pada 100 Mistqol tapi dari rezeki yang harom.
ilustrasi mistqol, di mana:
20 mistqol setara dengan 80 gram emas
100 mistqol setara dengan 400 gram emas
Dengan harga Emas Antam 24 karat saat ini senilai Rp1.514.000 per gram, maka 100 mistqol atau 400 gram emas setara dengan Rp605.600.000. Ini menunjukkan betapa besar nilai dari sedekah meskipun hanya sedikit akan tetapi dari sumber yang halal.
Sedekah adalah tentang keikhlasan. Misalnya, seorang yang hanya memiliki kekayaan bersih Rp10.000 dan bersedekah Rp2.000 memiliki nilai dan kesan yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang kaya raya yang bersedekah dengan jumlah yang sama namun memiliki harta ratusan juta rupiah. Kembali lagi berapapun Nilainya yang terpenting adalah nilai Ihlas dan sumber yang halal.
Sedekah bukanlah milik orang kaya atau orang miskin.
Sedekah adalah milik siapa saja yang diberi taufiq, hidayah, dan inayah oleh Allah. Hal ini menegaskan bahwa nilai dari sebuah sedekah terletak pada keikhlasan dan niatnya, bukan pada besar atau kecilnya jumlah yang diberikan. Orang yang loman dalam bersedekah akan senantiasa dekat dengan Allah dan dicintai oleh masyarakat.
Baca Juga : Menjadi yang Terbaik di Sisi Allah: Pelajaran Berharga dari Ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Sebagai penutup, mari kita renungkan betapa besar pahala dan keberkahan yang bisa kita raih melalui sedekah yang ikhlas, serta betapa indahnya menjadikan sedekah sebagai jembatan antara kita dengan Allah dan sesama manusia.
Share this content:
support Mimin dengan Traktir Kopi
Post Comment