Acara Rutinan Khotmil Qur’an Desa Cepokolimo
Pada hari Minggu, 02 Juni 2024, dusun Bara’an di desa Cepokolimo mengadakan acara rutinan Khotmil Qur’an. Selepas pembacaan Al-Qur’an, acara diteruskan dengan Muqoddimah para pengurus, kemudian disusul dengan Mauidhoh yang disampaikan oleh Ustad Agus Santoso.
Dalam muqoddimahnya, Ustad Agus mengingatkan kita tentang kekuatan Al-Qur’an yang mampu menghilangkan kesusahan dan memberikan hidayah. Beliau menyampaikan bahwa rasa penasaran negara-negara Barat terhadap kandungan Al-Qur’an membawa mereka untuk mempelajari terjemahannya. Dari sini, mereka menemukan bahwa Islam tidaklah seperti yang mereka bayangkan. Beberapa di antara mereka bahkan mendapatkan hidayah dan ikhlas untuk mengimani Islam.
Ustad Agus juga menjelaskan bahwa orang yang menghafal Al-Qur’an dijamin masuk surga dan bahkan dapat memberikan syafaat kepada keluarganya. Meskipun menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an bukanlah perkara mudah, membutuhkan perjuangan dan istiqomah, tetapi pahalanya sangat besar.
Kemudian, Ustad Agus melanjutkan dengan pengajian Wasiatul Musthofa. Beliau menyampaikan pesan:
“يا علي من خالف هواه كانت الجنة مأواه ، ومن أطاع هواه كانت جهنم مثواه”
Yang memiliki kesimpulan, Manusia harus bisa mengendalikan nafsunya, terutama nafsu yang membawa kepada keburukan, seperti penyakit hati: iri, sombong, dan hasud. Mengendalikan nafsu ini akan membawa kita ke surga. Sebaliknya, menuruti nafsu akan membawa kita ke neraka.
Di akhir ceramahnya, Ustad Agus berharap agar banyak generasi Qurani yang mampu melanjutkan kegiatan Khotmil Qur’an dengan istiqomah, khususnya di desa Cepokolimo.
Acara ditutup dengan pembacaan doa Khotmil Qur’an oleh Abah Riyadi. Semoga acara seperti ini terus berlangsung dan membawa berkah bagi seluruh warga desa Cepokolimo.
Galeri
Share this content:
support Mimin dengan Traktir Kopi
Post Comment