Hususiyah Kubro Jamu Taqwa di Dusun Dukuh

Hususiyah Kubro Jamu Taqwa : Merayakan Spiritualitas di Dusun Dukuh

Hususiyah Kubro Jamu Taqwa di Dusun Dukuh, Desa Petak, Kecamatan Pacet, menjadi momen sakral bagi jamaah yang haus akan kedekatan dengan Allah. Dengan agenda yang diawali pukul 09.00, acara dibuka dengan penuh kekhidmatan melalui solawat, pembacaan faithah, dan tahlil, dilanjutkan dengan solat dhuhur berjamaah sebelum memasuki inti acara, yaitu Hususiyah Kubro.

Setiap detik terasa berharga saat acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Setelah menikmati puncak spiritualitas Hususiyah Kubro, jamaah pun beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan dari panitia Jamu Taqwa.

Rangkaian acara tak berhenti di situ, jamaah disuguhi sambutan-sambutan yang menginspirasi. KH Munawwir mengingatkan, semakin besar kebutuhan kita di dunia, semakin besar pula kebutuhan kita kepada guru sebagai wasilah mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan KH Mohammad Sidiq menekankan bahwa hubungan dengan guru memiliki potensi untuk meningkatkan martabat di hadapan langit.

Puncak acara dirangkai dengan mauidhoh hasanah dan baiatan oleh al-Mursyid KH Mujib Mustain. Beliau menegaskan pentingnya memantapkan hati dan menghadapkan diri kepada Allah dalam setiap tindakan. Beliau juga mengajak untuk membaca Alam Nasroh, di mana bisa membuat hati menjadi tenang setelah magrib dan rizki melimpah setelah subuh.

Dalam arahannya, KH Mujib Mustain menekankan pentingnya tidak terjebak dalam kesempitan hati. Beliau mengutip ajaran Sayyidina Ali bahwa bersedekah dapat dilakukan dalam berbagai waktu dan kondisi, baik terlihat maupun tidak, siang maupun malam.

Dalam suasana bulan Syawal, KH Mujib juga mengajak untuk merenungkan makna memaafkan. Beliau menegaskan bahwa memaafkan bukanlah perkara mudah, melainkan butuh hati yang ikhlas dan husnuzon yang kuat. Terlebih lagi, beliau mendorong untuk mengisi hati dengan dzikir kepada Allah dan menerima segala ketentuan-Nya dengan lapang dada.

Acara Hususiyah Kubro Jamu Taqwa di Dusun Dukuh tidak sekadar menjadi momentum kebersamaan, tetapi juga menjadi ajang memperkokoh ikatan spiritualitas dan keimanan yang mendalam bagi setiap jamaah yang hadir.