01.Mempelajari Etika dalam Menuntut Ilmu memahami adab: tanbihul mutaallim
Etika dalam Menuntut Ilmu: Memahami Adab-Adab yang Terabaikan
Kitab Tanbihul Muta’alim, sebuah karya yang disusun oleh Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi dari Purworejo, memberikan gambaran yang komprehensif mengenai adab-adab yang patut diperhatikan dalam perjalanan menuntut ilmu. Dalam karya ini, Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi mengabdi untuk menyampaikan pesan-pesan bijak yang dipetik dari tanbih yang disampaikan oleh Syeh Asy Syufuq Hasyim Asy’ariy dari Tebuireng.
Kitab ini, yang disusun dengan hati yang tulus dan penuh pengabdian, tidak hanya berfungsi sebagai panduan praktis, tetapi juga sebagai sumber inspirasi spiritual bagi pencari ilmu. Setiap barisnya memancarkan kecintaan kepada Allah Swt, pujian kepada Nabi Muhammad Saw, dan doa untuk keluarga serta sahabat-sahabatnya yang mengilhami.
Dalam esensinya, kitab ini mengajarkan beberapa adab yang menjadi fondasi bagi individu yang hendak menuntut ilmu. Diantaranya dalam nadhom awal :
اَلْحَمْدُ لِلهِ جَلَّ ذِكْرُهُ وَصَلَا تُهُ السَّلَامُ عَلَى كَنْزِ الْعُلَا كَمُل
Segala puji bagi Allah yang Maha Agung
ُحَمَّدٌ ألِهِ وَصَحْبِهِ النُّجُوْمُ هَذَا كِتَابٌ حَوَى آدَابَكَ اْلفُضَلَا
الآداب قبل الحضور
لطالب العلم ينبغي إذا حضرا مجلس علم تطهر كما فعلا
لبس ثياب نظيفة فقط طهرت تطيب واستياك جا وقد جملا
Orang yang menuntut ilmu itu harus memiliki beberapa adab yang bersifat syar’i. Adapun di antara adab itu antaralain:
Sebelum masuk ke dalam tempat mencari ilmu (madrasah), disunnahkan untuk bersuci dengan wudlu’, memakai pakaian yang bersih dan suci serta memakai parfum, dan menggunakan siwak. Supaya sampai di madrasah sudah dalam keadaan rapi.
يعد ما هو محتاج إليه لدى تعلم كي يكون حاضرا كملا
Menyiapkan peralatan yang akan dibawa ketika belajar, supaya ketika hadir di madrasah sudah tidak perlu kembali lagi karena ada yang masih kurang
Keterangan
1) Membersihkan Diri Sebelum Hadir di Tempat Belajar
Sebelum memasuki ruang belajar, seorang pencari ilmu harus memastikan dirinya dalam keadaan yang bersih secara fisik dan spiritual. Disunnahkan bagi mereka untuk berwudhu’, mengenakan pakaian yang bersih dan harum, serta menggunakan siwak. Dengan demikian, ketika tiba di tempat belajar, mereka hadir dengan penampilan yang rapi dan hati yang tenteram.
2) Menyiapkan Peralatan Belajar dengan Matang
Tidak kalah pentingnya, seorang pencari ilmu juga harus mempersiapkan perlengkapan belajar dengan baik sebelum berangkat. Hal ini bertujuan agar mereka tidak perlu meninggalkan tempat belajar untuk mencari barang yang kurang atau terlupakan, sehingga dapat memanfaatkan waktu belajar secara optimal.
الآداب في مجلس التعلم
وَلْيَجْلِسَنْ فِى وَقَارٍ هَيْبَةٍ بِمَكَا نٍ بَارِزٍ لَائِقٍ يَعْتَادُ قَدْ قَبِلَا
Pelajar duduk yang tenang (jatmiko), menghormati guru dan ilmu di tempat yang sesuai dengan adab, maksudnya tidak terlalu dekat, tetap (istiqomah), serta menghadap ke guru dan arah kiblat.
يَفْتَحُ يَخْتِمُ مَجْلِسًا بِحَمْدَلَةٍ ثُمَّ صَلَاةِ النَّبِيِّ تَوْفِيْقَهُ سَأَلَا
Kemudian ia memulai belajar dengan mengucapkan basmallah, hamdallah, dan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. sekeluarga dan para sahabat. Begitu pula ketika mengahiri juga mengucap hamdallah.
يُصْغِى لِمَا شَيْخُهُ يُلْقِيْهِ مُعْتَنِيًا اَلْفَهْمَ يَكْتُبُ بِالتَّقْيِيْدِ مَا شَكَلَا
Kemudian pelajar memperhatikan terhadap pelajaran yang diterangkan oleh guru supaya faham, dan menandai masalah-masalah yang belum difaham supaya ditanyakan kepada gurunya sehingga faham.
Memahami Adab-Adab dalam Mencari Ilmu
Dalam perjalanan menuntut ilmu, adab adalah pondasi yang sangat penting. Adab ini tidak hanya berlaku di dunia formal, tetapi juga dalam setiap kegiatan belajar yang dilakukan oleh individu. Kitab Tanbihul Muta’alim, karya Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi – Purworejo, membahas secara rinci tentang adab-adab ini, memberikan panduan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin meniti jalan ilmu.
1. Memiliki Sikap yang Tenang dan Hormat
Seorang pelajar haruslah duduk dengan sikap yang tenang dan hormat, menjunjung tinggi guru serta nilai-nilai ilmu. Hal ini tercermin dalam cara mereka duduk, tidak terlalu dekat dengan guru, tetapi tetap menghadap ke arah guru dan arah kiblat.
2. Memulai dan Mengakhiri dengan Doa
Setiap sesi belajar haruslah dimulai dengan mengucapkan basmallah, hamdallah, dan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabat. Begitu juga, belajar sebaiknya diakhiri dengan ucapan hamdallah, sebagai ungkapan rasa syukur atas ilmu yang diperoleh.
3. Memperhatikan dengan Seksama
Seorang pelajar haruslah memperhatikan dengan seksama apa yang diajarkan oleh guru. Mereka harus fokus untuk memahami setiap materi yang disampaikan. Jika ada hal yang belum dipahami, pelajar diharapkan untuk menandai agar bisa bertanya kepada guru dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Dengan memahami dan mengamalkan adab-adab ini, para pelajar akan menjadi lebih baik dalam mengejar ilmu. Sikap yang tenang, hormat, dan penuh perhatian ini akan membantu mereka meraih kesuksesan dalam pendidikan dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Share this content:
support Mimin dengan Traktir Kopi
Post Comment